KainBatik.net - Apakah saat ini Anda berniat untuk membangun blog atau situs secara profesional? Jika begitu, Anda mungkin mendapatkan saran dari beberapa orang yang berpengalaman untuk membeli hosting beserta domain, bukan?
Nah, sebelum Anda memilih sebuah hosting dari salah satu penyedia layanan yang ada, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu hosting beserta jenis dan juga fungsinya pada ulasan berikut ini!
Setelah Anda mengetahui pengertian dari hosting, mari lanjutkan untuk mengetahui tentang fungsi hosting bagi situs maupun blog yang Anda kelola. Setidaknya ada 3 kegunaan utama dari pemakaian hosting berikut ini!
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa web hosting adalah ruang atau layanan untuk menyimpan data-data yang berada pada sebuah situs. Baik berupa teks, gambar, video, email, script pemrograman, aplikasi, dan database lainnya, sehingga semua data tersebut bisa ditampilkan saat Anda atau pengunjung lain mengaksesnya.
Apakah Anda pernah berpikir jika membeli top level domain saja sudah cukup untuk membuat website dapat diakses? Tentu pemikiran tersebut tidaklah salah jika Anda menggunakan hosting gratis ataupun membuat blog melalui platform yang disediakan oleh Google.
Berbeda jika Anda menginginkan situs dengan performa yang mumpuni dan terlihat lebih profesional, Anda perlu menyewa sebuah hosting dengan kapasitas tertentu untuk redireksi Domain Name System (DNS) yang lancar, serta agar situs dapat diakses sepanjang waktu.
Tanpa menggunakan hosting, sekalipun domain Anda berbayar, website tersebut tidak akan bisa diakses atau sampai kepada audiens. Sebab, hostinglah yang berfungsi untuk menayangkan seluruh data yang ada pada halaman situs, termasuk redirection DNS.
Fungsi hosting selanjutnya yaitu memberikan kenyamanan untuk Anda melalui kostumisasi yang mudah dikelola dan control panel yang dapat disesuaikan sesuai keinginan.
Control panel hosting adalah perangkat lunak yang disediakan penyedia hosting agar Anda bisa mengoperasikan dan mengelola segala aktivitas apa pun di hosting tersebut.
cPanel, DirectAdmin, dan Plesk setidaknya merupakan tiga dari beberapa jenis control panel yang ada dan populer saat ini dengan fitur dan desain yang berbeda satu sama lain.
Tentunya ada banyak jenis hosting yang tersedia saat ini. Namun, untuk layanan hosting populer yang bisa Anda sewa untuk website berskala kecil ada 3. Jadi, Agar Anda tidak bimbang untuk memilih salah satu di antaranya, mari simak penjelasan di bawah ini!
Shared hosting merupakan layanan hosting yang tak hanya Anda gunakan sendiri, melainkan dipakai bersamaan dengan banyak pengguna sekaligus. Anda akan saling berbagi resource & kapasitas server.
Kelebihan shared hosting terletak pada harganya yang terjangkau atau relatif murah dibandingkan VPS dan cloud hosting. Selain itu, Anda tak akan direpotkan dengan pembaruan, keamanan, dan pengelolaan server karena semua akan ditangani oleh pengelola hosting.
Akan tetapi, shared hosting pun memiliki beberapa kekurangan, seperti : akses yang mungkin lambat karena banyaknya situs berjalan di server yang sama. Kemudian adanya batasan sumber daya, dan risiko mengalami gangguan saat ada user yang menggunakannya melebihi kapasitas.
Jadi, Shared hosting ini lebih cocok untuk Anda yang baru atau sedang mengembangkan website berskala kecil.
Jika Anda ingin mendapatkan layanan hosting yang bisa diandalkan, cobalah untuk menggunakan cloud hosting. Cloud hosting adalah jenis hosting yang memiliki sumber daya atau resource terpusat yang berasal dari server fisik, dan berjalan secara bersamaan.
Anda bisa membangun website yang tidak terbatas jika menggunakan cloud hosting. Mengapa begitu? Sebab, sumber daya yang digunakan bisa Anda tambah dan kurangi sesuai kebutuhan.
Uptime layanan pun bisa dimaksimalkan saat salah satu server mati atau down karena ada server lain yang akan mem-backup atau mengambil alih tugas server yang down tersebut.
Kelebihan cloud hosting lainnya adalah bersifat fully-managed, sehingga Anda tidak memerlukan kemampuan teknis dan menghemat biaya serta tenaga. Cloud hosting akan memberikan kemudahan layaknya Anda menggunakan shared hosting, dan harga yang relatif lebih murah dari penggunaan VPS.
Layanan VPS sebenarnya mirip dengan shared hosting, hanya saja berbeda dari sisi resource-nya berasal. Virtual Private Server memiliki satu server pribadi, yang kemudian dijadikan server virtual dengan jumlah tertentu.
Nah, sebelum Anda memilih sebuah hosting dari salah satu penyedia layanan yang ada, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu hosting beserta jenis dan juga fungsinya pada ulasan berikut ini!
Pengertian Hosting
Hosting adalah sebuah layanan yang bisa Anda sewa untuk dijadikan sebagai tempat penyimpanan dari seluruh data yang ada pada suatu situs ataupun blog. Sederhananya hosting merupakan tanah berukuran tertentu yang Anda sewa untuk membangun rumah di mana Anda bisa mengisinya dengan berbagai perabotan yang diinginkan.
Fungsi Hosting
Setelah Anda mengetahui pengertian dari hosting, mari lanjutkan untuk mengetahui tentang fungsi hosting bagi situs maupun blog yang Anda kelola. Setidaknya ada 3 kegunaan utama dari pemakaian hosting berikut ini!
1. Ruang Penyimpanan Data
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa web hosting adalah ruang atau layanan untuk menyimpan data-data yang berada pada sebuah situs. Baik berupa teks, gambar, video, email, script pemrograman, aplikasi, dan database lainnya, sehingga semua data tersebut bisa ditampilkan saat Anda atau pengunjung lain mengaksesnya.
2. Agar Situs dapat Diakses
Apakah Anda pernah berpikir jika membeli top level domain saja sudah cukup untuk membuat website dapat diakses? Tentu pemikiran tersebut tidaklah salah jika Anda menggunakan hosting gratis ataupun membuat blog melalui platform yang disediakan oleh Google.
Berbeda jika Anda menginginkan situs dengan performa yang mumpuni dan terlihat lebih profesional, Anda perlu menyewa sebuah hosting dengan kapasitas tertentu untuk redireksi Domain Name System (DNS) yang lancar, serta agar situs dapat diakses sepanjang waktu.
Tanpa menggunakan hosting, sekalipun domain Anda berbayar, website tersebut tidak akan bisa diakses atau sampai kepada audiens. Sebab, hostinglah yang berfungsi untuk menayangkan seluruh data yang ada pada halaman situs, termasuk redirection DNS.
3. Mempermudah Pengelolaan Website
Fungsi hosting selanjutnya yaitu memberikan kenyamanan untuk Anda melalui kostumisasi yang mudah dikelola dan control panel yang dapat disesuaikan sesuai keinginan.
Control panel hosting adalah perangkat lunak yang disediakan penyedia hosting agar Anda bisa mengoperasikan dan mengelola segala aktivitas apa pun di hosting tersebut.
cPanel, DirectAdmin, dan Plesk setidaknya merupakan tiga dari beberapa jenis control panel yang ada dan populer saat ini dengan fitur dan desain yang berbeda satu sama lain.
Jenis Hosting
Tentunya ada banyak jenis hosting yang tersedia saat ini. Namun, untuk layanan hosting populer yang bisa Anda sewa untuk website berskala kecil ada 3. Jadi, Agar Anda tidak bimbang untuk memilih salah satu di antaranya, mari simak penjelasan di bawah ini!
1. Shared Hosting
Shared hosting merupakan layanan hosting yang tak hanya Anda gunakan sendiri, melainkan dipakai bersamaan dengan banyak pengguna sekaligus. Anda akan saling berbagi resource & kapasitas server.
Kelebihan shared hosting terletak pada harganya yang terjangkau atau relatif murah dibandingkan VPS dan cloud hosting. Selain itu, Anda tak akan direpotkan dengan pembaruan, keamanan, dan pengelolaan server karena semua akan ditangani oleh pengelola hosting.
Akan tetapi, shared hosting pun memiliki beberapa kekurangan, seperti : akses yang mungkin lambat karena banyaknya situs berjalan di server yang sama. Kemudian adanya batasan sumber daya, dan risiko mengalami gangguan saat ada user yang menggunakannya melebihi kapasitas.
Jadi, Shared hosting ini lebih cocok untuk Anda yang baru atau sedang mengembangkan website berskala kecil.
2. Cloud Hosting
Jika Anda ingin mendapatkan layanan hosting yang bisa diandalkan, cobalah untuk menggunakan cloud hosting. Cloud hosting adalah jenis hosting yang memiliki sumber daya atau resource terpusat yang berasal dari server fisik, dan berjalan secara bersamaan.
Anda bisa membangun website yang tidak terbatas jika menggunakan cloud hosting. Mengapa begitu? Sebab, sumber daya yang digunakan bisa Anda tambah dan kurangi sesuai kebutuhan.
Uptime layanan pun bisa dimaksimalkan saat salah satu server mati atau down karena ada server lain yang akan mem-backup atau mengambil alih tugas server yang down tersebut.
Kelebihan cloud hosting lainnya adalah bersifat fully-managed, sehingga Anda tidak memerlukan kemampuan teknis dan menghemat biaya serta tenaga. Cloud hosting akan memberikan kemudahan layaknya Anda menggunakan shared hosting, dan harga yang relatif lebih murah dari penggunaan VPS.
3. Virtual Private Server (VPS)
Layanan VPS sebenarnya mirip dengan shared hosting, hanya saja berbeda dari sisi resource-nya berasal. Virtual Private Server memiliki satu server pribadi, yang kemudian dijadikan server virtual dengan jumlah tertentu.
Walaupun begitu, VPS tetap bisa beroperasi layaknya dedicated server. Jadi, saat Anda menggunakan VPS, Anda tidak akan terganggu dengan aktivitas pengguna lain karena sumber dayanya hanya untuk Anda.
Harga VPS tentunya lebih mahal jika dibandingkan shared hosting maupun cloud hosting. Anda pun membutuhkan pengetahuan tentang server dan operasi Linux yang lebih dalam agar bisa mengelolanya dengan baik.
Lalu, apakah perbedaan hosting dan server? Jika hosting merupakan tempat menyimpan berbagai data yang terletak dalam server, maka server adalah sistem komputer yang menyediakan layanan dalam suatu jaringan komputer. Server mengontrol semua akses masuk ke dalam jaringan resource yang ada di dalamnya.
Nah, itulah pengertian hosting, fungsi hosting untuk situs Anda, dan juga jenis hosting yang memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Pilihlah sesuai kebutuhan dan budget Anda. Namun, jika Anda membutuhkan hosting yang lebih besar kapasitasnya, Anda bisa memilih dedicated server.
Harga VPS tentunya lebih mahal jika dibandingkan shared hosting maupun cloud hosting. Anda pun membutuhkan pengetahuan tentang server dan operasi Linux yang lebih dalam agar bisa mengelolanya dengan baik.
Lalu, apakah perbedaan hosting dan server? Jika hosting merupakan tempat menyimpan berbagai data yang terletak dalam server, maka server adalah sistem komputer yang menyediakan layanan dalam suatu jaringan komputer. Server mengontrol semua akses masuk ke dalam jaringan resource yang ada di dalamnya.
Nah, itulah pengertian hosting, fungsi hosting untuk situs Anda, dan juga jenis hosting yang memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Pilihlah sesuai kebutuhan dan budget Anda. Namun, jika Anda membutuhkan hosting yang lebih besar kapasitasnya, Anda bisa memilih dedicated server.