Kainbatik.net - Anak muntah sebenarnya merupakan hal wajar, apalagi jika usianya baru beberapa minggu. Hal ini dikarenakan perutnya masih menyesuaikan diri dengan ASI atau susu formula yang dikonsumsinya. Namun, masalah pada pencernaannya bukan satu – satunya penyebab anak sering muntah.
Penting untuk diketahui, bahwa muntah pada anak adalah kondisi keluarkan isi yang ada di dalam perutnya secara paksa. Ketika hal tersebut terjadi, anak akan menjadi lebih rewel. Pada dasarnya ada beberapa penyebab anak lebih sering muntah, diantaranya seperti berikut.
8 Penyebab Anak Sering Muntah
1. Makan atau Minum Terlalu Banyak dan Cepat
Penyebab umum anak muntah lebih sering adalah karena anak makan atau minum dalam porsi banyak dan cepat. Seperti yang kita tahu bersama, ukuran lambung anak usia dini masih sangat kecil, sehingga butuh penyesuaian dengan porsi dan kecepatan dalam mencerna setiap makanan atau pun minuman yang dikonsumsinya.
2. Memiliki Refleks Muntah yang Sensitif
Di usianya yang masih sangat dini, anak biasanya akan memiliki refleks muntah yang sensitif, sehingga membuatnya cenderung memuntahkan makanan atau minuman yang tidak disukai. Dalam kasus tersebut, anak akan memuntahkan apa yang dikonsumsi sesaat setelah ia menelannya.
3. Alergi Susu atau Makanan
Setelah disusui anak menjadi lebih sering muntah? Mungkin hal ini dikarenakan anak mengalami alergi protein, baik pada ASI atau susu formula. Kondisi tersebut muncul dikarenakan sistem imun tubuh anak bereaksi secara berlebih terhadap protein yang ada di dalam susu yang ia konsumsi.
Kasus alergi susu pada anak bisa dibilang sangat jarang ditemukan. Namun jika hal ini terjadi pada anak Anda, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau bidan.
4. Intoleransi Susu atau Makanan
Beda halnya dengan alergi, kondisi satu ini biasanya terjadi dikarenakan anak sulit mencerna laktosa yang ada pada susu formula. Alasannya, karena anak tidak memiliki enzim pencernaan yang cukup untuk mencerna laktosa dengan baik.
5. Sakit Asam Lambung
Sakit asam lambung pada anak umumnya terjadi saat lingkaran otot antara kerongkongan dan lambung masih dalam tahap perkembangan. Sakit asam lambung menjadi penyebab utama makanan yang dikonsumsi kembali naik ke kerongkongan. Sakit asam lambung yang diderita anak juga kerap membuatnya cegukan.
Bahkan kadang kalanya makanan yang kembali ke kerongkongan akan masuk sedikit ke tenggorokan. Hal tersebutlah yang membuat anak batuk – batuk.
6. Gangguan Pada Pencernaan
Anak muntah lebih sering secara tiba – tiba biasanya diiringi dengan diare, dan hal tersebut menandakan bahwa ada gangguan pada pencernaan anak, atau gastroenteritis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan parasit.
7. Stenosis Pilorus
Lalu untuk kondisi berikut ini umumnya terjadi karena otot yang bekerja mengontrol katup yang mengarah dari lambung ke usus mengalami penebalan. Sehingga yang demikian membuat makanan atau minuman yang dikonsumsi anak tidak dapat mengalir ke usus, sehingga tetap tertahan di dalam lambung, atau justru naik ke kerongkongan.
Kondisi tersebut biasanya dialami oleh anak usia sekitar 6 minggu dan dalam waktu 30 menit setelah makan atau minum. Tetapi, bukan tidak mungkin anak usia 4 bulan juga bisa mengalami masalah yang sama.
8. Mengalami Penyakit Serius
Meskipun merupakan hal wajar, tetapi Anda tidak boleh menganggap remeh saat mendapati anak sering muntah. Sebab, muntah pada anak juga bisa menjadi pertanda adanya infeksi saluran kemih, usus buntu atau gejala meningitis.
Demikian informasi yang bisa redaksi kainbatik.net bagikan tentang penyebab anak sering muntah. Semoga informasinya bermanfaat.